Ketersediaan teknologi informasi dan komunikasi dari Thailand naik ke No 3 di ASEAN dibawah Singapura dan Malaysia. Karena jumlah pengguna mobile broadband per 100 penduduk meningkat dari No 90 ke No. 42 di dunia.

Mr. Thakorn Tanthasit sekretaris Komisi Penyiaran dan Telekomunikasi Nasional (sekretaris NBTC) mengungkap bahwa World Economic Forum (WEF) dan INSEAD melapor peringkat ketersediaan teknologi informasi dan komunikasi di seluruh dunia (The Global Information Technology Report 2015). Indeks keseluruhan dari semua pada akhir April 2558 yang ditemukan bahwa gambaran keseluruhan perbaikan di hampir setiap daerah. Ketersediaan teknologi informasi dan komunikasi di seluruh dunia (The Global Information Technology Report 2015) dalam Indeks keseluruhan untuk semua Thailand berada di peringkat 67 dari 143 negara telah pindah ke No 3 di ASEAN hanya dibawah singapura dan Malaysia. Indikator penting seperti alokasi sumber daya dan spektrum telekomunikasi dan nomor, mempromosikan layanan menyeluruh dan komprehensif, pengawasan tingkat tarif dan mengatur untuk memastikan kompetisi dan hak untuk menggunakan layanan tersebut. Termasuk jumlah pengguna akses mobile broadband per 100 penduduk, naik dari No 132 di 2014 menduduki peringkat No 42 di 2015 atau meningkat tingginya 90 peringkat. Dan sesuai dengan jumlah pengguna ponsel per 100 penduduk, dulu di peringkat 38 pada tahun 2014 naik ke peringkat 35 pada tahun ini. Selain itu, laporan yang menilai ketersediaan jaringan selular cakupan dari seluruh penduduk. Dan menilai biaya ponsel prabayar lebih baik dari peringkat 30 pada tahun 2014 ke peringkat 16 pada tahun 2015 Atau kemampuan warga untuk membeli telah meningkat. Sebagai hasil dari NBTC diperbolehkan kegunaan spektrum IMT frekuensi 2.1 GHz dan operator seluler universal atau dikenal dengan sistem 3G / 4G 2 pada 2 tahun yang lalu.
->

Download

Create by  -   (24/05/2017 16.21.50)

Download

Page views: 2360