Pusat layanan komunikasi penyiaran : (TTRS)

Pusat layanan komunikasi penyiaran : (TTRS)

Thai Telecommunication Relay Service (TTRS) Logo Untuk membangun layanan komunikasi penyiaran untuk tuna rungu dan tuna wicara sebagai layanan khusus untuk masyarakat, ini adalah bagian dari layanan telekomunikasi secara menyeluruh. Berfungsi untuk meningkat dan mendukung tuna rungu dan tuna wicara dapat menggunakan layanan telekomunikasi untuk berkomunikasi dalam masyarakat. Dengan karena tuna rungu memiliki keterbatasan dalam komunikasi, komunikasi yang dapat dilakukan hanya dengan mengetik teks atau menggunakan bahasa isyarat melalui perangkat telekomunikasi yang tanpa penerima atau penerima tidak memahami komunikasi secara langsung seperti berkomunikasi bahasa isyarat jadi mestilah penerima harus memahami dengan mengadakan koneksi komunikasi antara berdua sama juga dengan tuna wicara yang harus berkomunikasi dengan suara sedangkan suaranya tidak jelas. Oleh karena itu, perlu mediator untuk memahami pembicaraan dan kontra-suara ke penerima.

Pusat layanan komunikasi penyiaran untuk tuna rungu dan tuna wicara sebagai layanan komunikasi antara penyampaian dan penerimaan, ini bisa menjadi suara biacara, teks singkat, teks online atau bahasa isyarat yang mempunyai petugas sebagai mediatorberhubungan.

Image result Image result Image result

Pedoman pembentukan layanan komunikasi estafet tuna rungu dan tuna wicara itu Komisi Telekomunikasi Nasional mengadakan rencana induk usaha komunikasi No.2 (tahun 2008-2010) dengan menentukan bahwa salah satu tujuan bahwa semua warga negara memiliki akses ke layanan telekomunikasi secara menyeluruh  secara dimensi ruang atau sosial dimensi. Yang diadakan dalam strategi yang ketiga, subyek : Distribusi layanan telekomunikasi dasar dan pelayanan sosial untuk menciptakan peluang bagi masyarakat di daerah pedesaan terpencil. Dan kelompok objek kumpulan susah dalam masyarakat memiliki akses ke layanan telekomunikasi yang sesuai. Dan mendorong distribusi layanan telekomunikasi dasar memberikan yang komprehensif dan menyeluruh. Dengan memiliki tujuan yang ditentukan pada tahun 2010 akan mengadakan proyek eksperimental dan perangkat prototype (Telecomunication relay service TRS) Untuk memberikan layanan bagi tuna rungu. Akan mengadakan percobaan memberilayanan persiaran komunikasi (http://www.ttrs.or.th).

omisi Telekomunikasi Nasional bekerjasama dengan Pusat Teknologi Elektronik dan Komputer Nasional untuk mempelajari layanan komunikasi siaran untuk tuna rungu dan tuna wicara. Untuk melakukan rencana pendirian pusat layanan komunikasi siaran bagi masyarakat tuna rungu dan wicara. Untuk sebagai pedoman pelaksanaan pusat siaran komunikasi mengikuti tujuan Komisi Telekomunikasi Nasional untuk mengurang kesenjangan pada penggunaan layanan telekomunikasi sekelompok orang cacat yang tuna rungu dan wicara-gangguan, yang tidak dapat menggunakan layanan telekomunikasi seperti orang biasa. Ini adalah kesempatan bagi penyandang cacat. Kelompok ini memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan layanan telekomunikasi publik. Hal ini membuat konsep pelayanan universal termasuk melayani sebagai hak dasar untuk semua orang.

Image result

Selain menjaga orang-orang di daerah terpencil, orangacat dan kurang beruntung memiliki jaminan sosial untuk mengakses dan menggunakan layanan telekomunikasi di masyarakat sama-sama. Ini adalah kontribusi yang paling penting untuk kesetaraan dan mengurangi kesenjangan dalam akses telekomunikasi dan informasi sudah. Juga memberikan kontribusi untuk mengintegrasikan infrastruktur telekomunikasi dasar negara bersama-sama. Hal ini akan mengurangi biaya penyediaan layanan telekomunikasi, bersama dengan kebijakan pemerintah. Optimalkan Dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dari lembaga pemerintah dan jaringan telekomunikasi swasta melalui broadband lebih komprehensif. Hal ini akan mengakibatkan perkembangan kesetaraan ekonomi dan sosial.

Download

    1service-sms1.gif

Create by  -   (24/05/2017 13.32.48)

Download

Page views: 3124